![]() |
| Galau |
Asaku pun menjulang tinggi ke awan, mataku sulit tuk terpejam, nyanyian indah bintang-bintang malam, lembutnya tarian sang rembulan, menemani lelapnya raga, melepas lelah, hanya tiupan angin yang setia menemani beranjaknya gulpan gelap, menantikan datangnya sang fajar, yang akan membawa serta hangatkan sinar mentari.
walau kantuk tiada tertahan, namun mata ini masih setia mengamati, hati ini masih semangat menjelajahi, tapi jiwa ini tak sanggup lagi menemani.
Ahirnya ku sandarkan lelah dan penatku disini, diatas tumpukan angan, dalam dinginnya malam. Berselimutkan pengharapan.
Semoga esok masih ada rasa yang tertinggal untukku...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar