Tuesday, June 6, 2017

5 Warna Bendera Buddhis

Bendera Buddhis

Bendera Buddhis adalah sebuah bendera yang dibuat pada ahir abad ke-19 sebagai lambang Buddhisme. Bendera ini ditetapkan sebagai bendera Buddhis secara Internasional sejak tahun 1952. Bendera Buddhis terdiri dari  Lima warna. Warna-warni pada bendera Buddhis tersebut terdiri dari warna biru, kuning, merah, putih, dan jingga atau merah muda yang disusun secara vertikal, ditambah garis vertikal keenam yang terdiri dari lima warna yang disusun horizontal. Setiap warna mempunyai arti yang berbeda. Warna-warni horizontal melambangkan perdamaian abadi dari ras-ras yang ada di dunia dan keharmonisan dalam kehidupan bersama. Warna vertikal melambangkan perdamaian dunia.
Makna bendera Buddhis adalah tidak adanya diskriminasi ras maupun kebangsaan, kedaerahan, atau warna kulit, bahwa semua makhluk berpotensi mencapai kesucian menjadi Buddha dan memiliki karakteristik kebuddhaan.
Warna bendera Buddhis sendiri diabadikan dari aura tubuh sang Buddha.



Makna Panji Buddhis Enam Warna atau Sadvarna Dvhaja
  1. Biru (Nīla) dari warna rambut Sang Buddha melambangkan bakti atau pengabdian,
  2. Kuning emas (Pīta) dari warna kulit Sang Buddha melambangkan kebijaksanaan,
  3. Merah tua (Lohita) dari warna darah Sang Buddha melambang cinta kasih,
  4. Putih (Odāta) dari warna tulang dan gigi Sang Buddha melambang kesucian,
  5. Jingga (Manjesta) dari warna telapak tangan, kaki dan bibir Sang Buddha yang melambangkan semangat,
  6. Gabungan kelima warna di atas (Prabhasvara) melambangkan gabungan kelima faktor yang tersebut di atas (makna sebenarnya istilah Prabhasvara adalah bersinar sangat terang atau cemerlang).


No comments:

Post a Comment